Senin, 13 Mei 2013

RANGKUMAN IBD BAB 1

1.      PENGERTIAN, TUJUAN DAN RUANG LINGKUP ILMU BUDAYA DASAR

 ILMU

Ilmu adalah sekumpulan pengetahuan yang diorganisir secara sistematis berdasarkan pengalaman dan pengamatan yang kemudian dihubungkan berdasarkan pemikiran yang cermat dan teliti dan dapat dipertanggungjawabkan dengan berdasarkan metode.

BUDAYA

Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbada budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.




Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.

ILMU BUDAYA DASAR

Ilmu budaya dasar merupakan jalan atau arah didalam bertindak dan berfikir untuk memenuhi kebutuhan hidup baik jasmani maupun rohani. Sedangkan Secara sederhana IBD adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.

Ilmu budaya dasar merupakan ilmu yang tanpa kita sadari telah sangat melekat dalam kehidupan kita, baik secara individual, dalam keluarga, maupun dalam masyarakat luas. Namun banyak dari kita yang tidak menyadari dan tidak mengerti akan hal itu, sehingga penerapannya dalam kehidupan menjadi sangat kurang. Dan tanpa kita sadari pula Ilmu Budaya Dasar selalu kita temui dalam kehidupan kita, melalui pergaulan sehari-hari di kampus, dalam masyarakat, dan dalam keluarga. Pentingnya kita menyikapi mengenai Penerapan Budaya Dasar dalam kehidupan sehari-hari akan membuat kita lebih memahami berbagaiaturan-aturan atau norma masyarakat agar terciptanya suatu hubungan yang baik.
Pokok-pokok yang terkandung dari beberapa devinisi kebudayaan :
  • Kebudayaan yang terdapat antara umat manusia sangat beragam
  • Kebudayaan didapat dan diteruskan melalui pelajaran
  • Kebudayaan terjabarkan dari komponen-komponen biologi, psikologi dan   sosiologi
  • Kebudayaan berstruktur dan terbagi dalam aspek-aspek kesenian, bahasa, adat istiadat, budaya daerah dan budaya nasional
Tujuan Ilmu Budaya Dasar

1)      Mengusahakan kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya, sehingga mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan profesi mereka.

2)      Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemansiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.

3)      Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bagnsa dan Negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing tidak jatuh ke dalam sifat-sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin yang ketat.

4)      Menguasahakan wahana komunikasi para akademisi agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain. Dengan memiliki satu bekal yang sama, para akademisi diharapkan akan lebih lancer dalam berkomunikasi.

Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar

1)      Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya (the humanities), baik dari segi masing-masing keahlian (disiplin) didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya

2)      Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat.
Unsur-unsur kebudayaan yang ada didalamnya adalah :
  • Sistem Religi/ Kepercayaan
  • Sistem organisasi kemasyarakatan
  • Ilmu Pengetahuan
  • Bahasa dan kesenian
  • Mata pencaharian hidup
  • Peralatan dan teknologi
Contoh
Seseorang yang mempunyai pedoman hidup atau memiliki arah dan tujuan dalam menjalani kehidupannya sehingga dapat mencapai titik dimana seseorang tersebut dapat memenuhi kebutuhannya sehari-hari baik kebutuhan jasmani dan rohani.

 2.      Pengertian Manusia dan Kebudayaan

Manusia

Manusia juga dapat diartikan sebagai makhluk ciptaan Tuhan YME yang paling sempurna di bandingkan dengan makhluk lainnya. Karena manusia mempunyai akal dan pikiran untuk berfikir secara logis dan dinamis, dan bisa membatasi diri dengan perbuatan yang tidak dilakukan dan dapat memilih perbuatan mana yang baik atau buru buat manusia itu sendiri. Manusia adalah makhluk pribadi skaligus makhluk sosial karena bukan hanya diri sendiri saja tapi manusia perlu bantuan dari orang lain.

Kebudayaan

Kebudayaan dapat berarti simpanan akumulatif dari pengetahuan, pengalaman, kepercayaan, nilai, sikap, makna, hirarki, agama, pilihan waktu, peranan, relasi ruang, konsep yang luas, dan objek material atau kepemilikan yang dimiliki dan dipertahankan oleh sekelompok orang atau suatu generasi.

Manusia dan kebudayaan pada hakekatnya memiliki hubungan yang sangat erat, dan hampir semua tindakan dari seorang manusia itu adalah merupakan kebudayaan. Manusia mempunyai empat kedudukan terhadap kebudayaan yaitu sebagai
  • Penganut kebudayaan
  • Pembawa kebudayaan
  • Manipulator kebudayaan
  • Pencipta kebudayaan
Hubungan antara Manusia dan Kebudayaan

Menurut C. Kluckhohn, didalam karyanya yang berjudul Universal Categories of Culture mengemukakan bahwa terdapat tujuh unsur didalam kebudayaan universal, yakni yang pertama adalah sistem realigi (kepercayaan), merupakan produk manusia sebagai homo religius. Manusia yang memiliki kecerdasan pikiran dan perasaan luhur, tanggap bahwa diatas kekuatan dirinya terdapat kekuatan lain yang maha besar. Karena itu manusia takut, dan menyembahnya dan lahirlah kepercayaan yang disebut sebagai agama.

Unsur yang kedua adalah sistem organisasi kemasyarakatan. Merupakan produk manusia sebagai homo socius. Manusia sadar bahwa ia tidak dapat berdiri sendiri, maka disusunlah organisasi kemasyarakatan dimana manusia bekerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
Unsur yang ketiga adalah sistem pengetahuan. Merupakan produk dari manusia sebagai homo sapiens. Pengetahuan dapat diperoleh dari pemikiran sendiri ataupun dari pemikiran orang lain.

Kemampuan manusia mengingat-ingat apa yang telah diketahui kemudian menyampaikannya kepada orang lain melalui bahasa menyebabkan pengetahuan menyebar luas. Lebih-lebih pengetahuan tersebut dapat dibukukan sehingga dapat dilakukan dari satu generasi ke generasi lainnya.
Unsur yang keempat adalah sistem mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi. Merupakan produk manusia sebagai homo economicus menjadikan tingkat kehidupan manusia secara umum terus meningkat.

Unsur yang kelima adalah sistem teknologi dan peralatan. Merupakan produk manusia sebagai homo faber. Berawal dari pemikiran yang cerdas dan dibantu dengan tangannya yang dapat memegang sesuatu dengan erat, manusia dapat membuat dan mempergunakan alat. Dengan alat-alat ciptaannya itulah manusia dapat lebih mampu mencukupi kebutuhannya daripada binatang.

Unsur yang keenam adalah bahasa. Merupakan produk dari manusia sebagai homo longuens. Bahasa manusia pada awalnya diwujudkan dalam bentuk tanda (kode) yang kemudian disempurnakan dalam bentuk bahasa lisan, dan akhirnya menjadi bentuk bahasa tulisan. Unsur yang terakhir adalah kesenian. Merupakan produk manusia dari homo aesteticus. Setelah manusia dapat mencukupi kebutuhan fisiknya, maka dibutuhkan kebutuhan psikisnya untuk dipuaskan. Manusia juga perlu pandangan mata yang indah, suara yang merdu, yang semuanya dapat dipenuhi melalui kesenian.

Contoh
Pada tradisi suku Batak seseorang hanya bisa menikah dengan orang Batak yang berbeda klan sehingga jika ada yang menikah dia harus mencari pasangan hidup dari marga lain selain marganya. Apabila yang menikah adalah seseorang yang bukan dari suku Batak maka dia harus diadopsi oleh salah satu marga Batak (berbeda klan). Acara tersebut dilanjutkan dengan prosesi perkawinan yang dilakukan di gereja karena mayoritas penduduk Batak beragama Kristen. Untuk mahar perkawinan-saudara mempelai wanita yang sudah menikah.

Hubungan yang terkait Nomer 1 dengan nomer 2
Seseorang yang mempunyai kebudayaan yang sudah di wariskan dari generasi ke generasi maka di jadikan pedoman hidup dan tata cara dalam menjalani kehidupannya termasuk dalam urusan Perkawinan dan lain-lain.
SUMBER
http://carapedia.com/pengertian_definisi_manusia_menurut_para_ahli_info508.html
http://duniabaca.com/definisi-budaya-pengertian-kebudayaan.html
http://aguspranata.wordpress.com/2011/11/29/mengenal-ilmu-budaya-dasar/
http://id.shvoong.com/humanities/philosophy/2069565-pengertian-ilmu/#ixzz1q8JzOPfO
http://massofa.wordpress.com/2008/10/21/pengertian-tujuan-dan-ruang-lingkup-ilmu-budaya-dasar/

1 Kritik & Saran:

rezt_zek3 mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

Posting Komentar