PT. Bank Mandiri (Persero)
Bank mandiri adalah salah satu Badan Usaha yang dikelola oleh Negara
dibidang jasa keuangan. Meskipun salah satu badan usaha yang dikelola Negara,
pegawai-pegawai pada bank mandiri berstatus sebagai pegawai swasta. Dan juga
perusahaan ini tidak mendapat fasilitas penunjang dari negara, dikarenakan Bank
Mandiri merupakan perusahaan persero. Berikut Profil singkat tentang PT. Bank Mandiri (Persero). Note : sebelumnya saya ingatkan bahwa saya
tidak mempromosikan sama sekali tentang PT. yang saya bahas. tulisan ini
merupakan tugas yang harus saya posting pada Blog ini, Terima Kasih.
Profil
Bank Mandiri didirikan pada 2 Oktober
1998, sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan
oleh pemerintah Indonesia. Pada bulan Juli 1999, empat bank pemerintah -- yaitu
Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia dan Bank
Pembangunan Indonesia -- dilebur menjadi Bank Mandiri, dimana masing-masing
bank tersebut memiliki peran yang tak terpisahkan dalam pembangunan
perekonomian Indonesia. Sampai dengan hari ini, Bank Mandiri meneruskan tradisi
selama lebih dari 140 tahun memberikan kontribusi dalam dunia perbankan dan
perekonomian Indonesia.
Tujuan
Program Wirausaha Mandiri merupakan
program utama Corporate Social Responsibility Bank Mandiri bekerjasama dengan
seluruh pihak, baik dari kalangan Pemerintah maupun swasta, dunia akademisi,
praktisi bisnis dan masyarakat.
Pelaksanaan program Wirausaha Mandiri bertujuan untuk :
- Mengubah persepsi generasi muda terdidik yaitu
mahasiswa untuk menjadi generasi muda yang mandiri, sehingga bukan hanya
menjadi generasi pencari kerja namun mampu menjadi generasi pencipta
lapangan pekerjaan.
- Menjadikan sektor UMKM sebagai sektor idaman bagi
generasi muda untuk berkarya setelah menyelesaikan pendidikan dan
menumbuhkembangkannya sehingga menjadi UMKM yang berkualitas.
- Meningkatkan kualitas dan jumlah usaha kecil
sebagai salah satu faktor utama dalam meningkatkan perekonomian
bangsa.
- Menghapuskan persepsi bahwa sebagian besar dari
jumlah wirausaha tumbuh karena mengandalkan naluri dan network. Faktanya
untuk menjadi seorang wirausahawan atau pengusaha sejati selain bakat dan
dorongan dari lingkungan, kreativitas, tekad dan keberanian mengubah
tantangan menjadi peluang juga tak kalah dibutuhkan.
- Mewujudkan dan mendorong peran serta perbankan
dalam menggerakkan sektor UMKM sebagai pilar dan penggerak perekonomian
bangsa yang berkemampuan tinggi.
- Memberikan kontribusi kepada pertumbuhan ekonomi
di Indonesia melalui pengembangan UMKM khususnya di kalangan generasi
muda.
Visi:
Menjadi Lembaga Keuangan Indonesia yang paling dikagumi dan selalu
progresif
Misi:
·
Berorientasi pada pemenuhan kebutuhan
pasar
·
Mengembangkan sumber daya manusia
professional
·
Memberi keuntungan yang maksimal bagi
stakeholder
·
Melaksanakan manajemen terbuka
·
Peduli terhadap kepentingan masyarakat dan
lingkungan
Kami berkomitmen membangun hubungan jangka panjang yang didasari atas
kepercayaan baik dengan nasabah bisnis maupun perseorangan. Kami melayani
seluruh nasabah dengan standar layanan internasional melalui penyediaan solusi
keuangan yang inovatif. Kami ingin dikenal karena kinerja, sumber daya manusia
dan kerjasama tim yang terbaik.
Dengan mewujudkan pertumbuhan dan kesuksesan bagi pelanggan, kami mengambil
peran aktif dalam mendorong pertumbuhan jangka panjang Indonesia dan selalu
menghasilkan imbal balik yang tinggi secara konsisten bagi pemegang saham.
Budaya TIPCE
·
Trust
Membangun keyakinan dan sangka baik diantara stakeholders dalam hubungan
yang tulus dan terbuka berdasarkan kehandalan.
·
Iintegrity
Setiap saat berpikir, berkata dan berperilaku terpuji, menjaga martabat
serta menjunjung tinggi kode etik profesi.
·
Professionalism
Berkomitmen untuk be ke rja tuntas d an akurat atas dasar kompetensi
terbaik dengan penuh tanggung jawab.
·
Customer Focus
Senantiasa menjadikan pelanggan sebagai mitra utama yang saling
menguntungkan untuk tumbuh secara berkesinambungan.
·
Excellence
Mengembangkan dan melakukan perbaikan di segala bidang untuk mendapatkan
nilai tambah optimal dan hasil yang terbaik secara terus-menerus.
Struktur perusahaan PT. Bank Mandiri
(Persero)
Arti struktur perusahaan sendiri adalah gambaran dari hubungan tiap bagian
dari perusahaan untuk pencapaian tujuan perusahaan sesuai dengan wewenangnya. Menurut
yang saya cari disarana pencari di internet, struktur perusahaan PT.Bank Mandiri (persero) seperti
gambar berikut :
Proses Utama Pengembangan Perusahaan
·
Konsolidasi dan integrasi
Segera setelah merger, Bank Mandiri melaksanakan
proses konsolidasi secara menyeluruh. Pada saat itu, kami menutup 194 kantor
cabang yang saling berdekatan dan rasionalisasi jumlah karyawan dari jumlah
gabungan 26.600 menjadi 17.620. Brand Bank Mandiri diimplementasikan ke semua
jaringan dan seluruh kegiatan periklanan dan promosi lainnya. Salah satu
prestasi Bank Mandiri yang paling signifikan adalah dengan mengganti platform
teknologinya secara menyeluruh. Bank Mandiri mewarisi total 9core banking system yang berbeda dari 4 bank
pendahulunya. Bank Mandiri segera berinvestasi untuk mengkonsolidasikan
sistem-sistem dari platform yang terkuat. Dibutuhkan tiga tahun dan dana
sebesar US$ 200 Juta demi mengembangkan program untuk menggantikan core banking platformsebelumnya agar sesuai dengan
standar perbankan ritel. Kini infrastruktur IT Bank Mandiri telah menyediakan
system pengolahan data straigth-throughdan
interface yang seragam bagi pelanggannya. Sesuai dengan visi kami, Bank Mandiri
memasuki segmen bisnis yang menguntungkan dan memiliki prospek tumbuh,
sekaligus berperan sebagai institusi perbankan yang komprehensif. Untuk itu,
Bank Mandiri berfokus pada segmen korporasi, komersial, mikro & ritel,
serta pembiayaan konsumen dengan strategi yang berbeda di setiap bisnisnya dan
bersinergi dengan seluruh segmen pasar yang ada. Kehadiran Bank Mandiri sebagai
Bank Domestik Multispesialis di Indonesia dapat diterjemahkan ke dalam
langkah-langkah khusus dengan menumbuhkan pangsa pasar dominan di segmen yang
kami fokuskan. Selain itu, Bank Mandiri juga memiliki visi untuk menjadi bank
terdepan di Indonesia. Sebagai bank publik, visi Bank Mandiri untuk menjadi
bank blue chip publik di Asia Tenggara ini akan diukur
berdasarkan kapitalisasi pasar.
·
Program Transformasi Tahap I (2005 - 2009)
Ambisi Bank
Mandiri yang ditetapkan untuk 4 tahun ke depannya hanya dapat dicapai dengan
mengubah organisasi kami untuk dapat beradaptasi dengan dinamika dan pergerakan
pasar. Di tahun 2005, kami berkomitmen untuk menjalankan program transformasi
selama 5 tahun untuk membentuk Bank Mandiri menjadi Bank Multispesialis yang
Dominan. Kami menetapkanempat tema transformasi sebagai syarat utama: budaya,
penjualan, aliansi dan kontrol NPL. Bank Mandiri melakukan Program Transformasi
dalam tiga tahap, yaitu:
Tahap 1 (2006-2007)
Back on Track : Dalam tahapan ini, fokus utama kami adalah
merekonstruksi ulang fondasi Bank Mandiri untuk pertumbuhan di masa depan
Tahap 2 (2008-2009)
Outperform the Market : Dalam
periode ini, Bank Mandiri lebih menekankan ekspansi bisnis untuk menjamin
pertumbuhan yang signifikan di berbagai segmen dan mencapai level profit yang
mampu melampaui target rata-rata pasar
Tahap 3 (2010)
Shaping the End Game : Di
tahap ini, Bank Mandiri menargetkan diri untuk menjadi bank regional terdepan
melalui konsolidasi dari bisnis jasa keuangan dan lebih mengutamakan peluang
strategi pertumbuhan non-organik, termasuk memperkuat kinerja anak perusahaan
dan akuisisi bank atau perusahaan keuangan lainnya yang dapat memberikan nilai
tambah bagi Bank Mandiri
Proses
transformasi yang telah dijalankan sejak tahun 2005 hingga tahun 2010 ini
secara konsisten berhasil meningkatkan kinerja Bank Mandiri. Hal ini tercermin
dari peningkatan berbagai parameter finansial, diantaranya:
·
Kredit bermasalah turun signifikan, tercermin dari
rasio NPL net konsolidasi yang turun dari 15,34% di tahun 2005 menjadi 0,62% di
tahun 2010.
·
Laba bersih Bank Mandiri juga tumbuh sangat signifikan
dari Rp 0,6 Triliun di tahun 2005 menjadi Rp 9,2 Triliun di tahun 2010.
Sejalan dengan transformasi bisnis, Bank Mandiri juga
melakukan transformasi budaya dengan merumuskan kembali nilai nilai budaya
untuk menjadi pedoman kerja pegawai. Bank Mandiri juga berhasil mencatat
sejarah dalam peningkatan kualitas layanan, yaitu menjadi service leaderperbankan nasional dengan menempati
urutan pertama pelayanan prima selama empat tahun berturut-turut (tahun 2007,
2008, 2009 dan 2010) berdasarkan survey Marketing Research Indonesia (MRI).
Selain itu, Bank Mandiri juga mendapat apresiasi dari berbagai pihak dalam
penerapan Good Corporate Governance.
Peningkatan
kinerja Bank Mandiri mendapatkan respon positif oleh investor, tercermin dari
meningkatnya harga saham Bank Mandiri secara signifikan dari posisi terendah Rp
1.110 per lembar saham pada 16 November 2005, menjadi Rp 6.300,- per lembar
saham pada 30 September 2011, atau meningkat 33,6% per tahunnya berdasarkan
rata-rata (CAGR). Dalam kurun waktu kurang lebih 6 tahun, nilai kapitalisasi
pasar Bank Mandiri meningkat sekitar 7 kali lipat, dari Rp 21,8 Triliun menjadi
Rp 146,9 Triliun.
·
Program Transformasi Tahap II (2010 - 2014)
Saat ini Bank
Mandiri tengah melaksanakan tahap transformasi lanjutan tahun 2010-2014, dimana
kami telah melakukan revitalisasi visi, yaitu "Menjadi Lembaga Keuangan
Indonesia yang Paling Dikagumi dan Selalu Progresif". Sejalan dengan visi
tersebut, Bank Mandiri juga ditargetkan mampu mencapai nilai kapitalisasi pasar
terbesar di Indonesia, yaitu di atas Rp 225 Triliun dengan pangsa pasar
pendapatan mendekati 16%, ROA mencapai kisaran 2,5% dan ROE mendekati 25%,
namun tetap menjaga kualitas asset yang direfleksikan dari rasio NPL gross di
bawah 4%. Bank Mandiri juga berambisi untuk masuk dalam jajaran Top 5 Bank di
ASEAN pada tahun 2014.
Selanjutnya di
tahun 2020, Bank Mandiri menargetkan untuk masuk dalam jajaran Top 3 Bank di
ASEAN dalam hal nilai kapitalisasi pasar dan menjadi pemain utama di regional.
Untuk mewujudkan visi tersebut, transformasi bisnis di Bank Mandiri tahun 2010
- 2014 akan difokuskan pada 3 (tiga) area bisnis yaitu:
Wholesale transaction
Bank Mandiri akan memperkuat leadership-nya dengan
menawarkan solusi transaksi keuangan yang komprehensif dan membangun hubungan
yang holistik melayani institusi corporate & commercial di
Indonesia.
Retail deposit &
payment
Bank Mandiri
memiliki aspirasi untuk menjadi bank pilihan nasabah di bidang retail deposit
dengan menyediakan pengalaman perbankan yang unik dan unggul bagi para
nasabahnya.
Retail Financing
Bank Mandiri memiliki aspirasi untuk meraih posisi
nomor 1 atau 2 dalam segmen pembiayaan ritel, terutama untuk memenangkan
persaingan di bisnis kredit perumahan, personal loan,
dankartu kredit serta menjadi salah satu pemain utama di micro banking.
Ketiga area fokus tersebut didukung dengan penguatan
organisasi dan peningkatan infrastruktur (cabang, IT, operation dan risk management) untuk memberikan solusi layanan
terpadu. Disamping itu, Bank Mandiri didukung oleh Sumber Daya Manusia yang
handal, teknologi yang selaluupdate, penerapan
manajemen risiko dalam menjalankan bisnis secara seksama dan penuh
pertimbangan, serta penerapan Good Corporate Governance yang
telah teruji.
Pencapaian Bank Mandiri
Hingga Desember
2011, total aset Bank Mandiri telah mencapai Rp 551,9 Triliun, dimana jumlah
ini berlipat ganda dari total aset di tahun 2006 (sebesar Rp 267 Triliun), atau
tumbuh 15,6% (CAGR). Ini mengukuhkan posisi Bank Mandiri sebagai bank terbesar
di Indonesia. Kredit Bank Mandiri juga tumbuh menjadi Rp 314,4 Triliun,
meningkat 22% (CAGR) dari kredit tahun 2006 yang sebesar Rp 118 Triliun.
Sedangkan net profit kami tumbuh menjadi Rp 12,2 Triliun, meningkat 28,3%
(CAGR) dari tahun 2006 yang sebesar Rp 2,4 Triliun. Selain menjadi bank pemberi
pinjaman terbesar di Indonesia (secara konsolidasi), Bank Mandiri juga
merupakan bank penyimpanan terbesar di Indonesia dengan dana pihak ke tiga
sebesar Rp 422,3 Triliun. Bank Mandiri juga telah berhasil mempertahankan
kualitas aset yang kuat, dibuktikan dengan nilai Gross dan Net NPL Ratio yang
masing-masing sebesar 2,21% dan 0,52%. Salah satu momen penting dalam proses
transformasi tahap 2 ini adalah suksesnya rights issue pada Februari 2011 untuk
memperkuat permodalan bank. Dengan ini, modal Bank Mandiri telah mencapai Rp 62,7
Triliun, meningkat dari 48,9% tahun ke tahun dan menjadi bank pertama di
Indonesia yang meraih gelar Bank Internasional, sesuai dengan Banking
Architecture atau Arsitektur Perbankan Indonesia (API).
Kinerja Bank Mandiri juga didukung oleh perusahaan-perusahaan
anak yang memberikan kontribusi pendapatan signifikan, yaitu sekitar 12% dari
laba bersih konsolidasi Bank Mandiri. Kini Bank Mandiri memiliki jaringan ATM
terbesar, yaitu sejumlah 10.000 unit yang telah terpasang dan tersebar di
seluruh Indonesia. Ini menjadikan Bank Mandiri sebagai bank terbaik dalam
pelayanan selama 4 tahun berturut-turut dan menjadi perusahaan yang paling
terpercaya di Indonesia untuk Good Corporate Govenance selama
5 tahun berturut-turut. Setelah memenuhi berbagai persyaratan dari Bank
Indonesia, Bank Mandiri kini berhak untuk menyandang titel sebagai Bank
Internasional yang telah beroperasi di sektor perbankan regional dan siap
menjadi bank panutan di Indonesia. Hal ini turut didukung dengan visi kami
untuk menjadi Lembaga Keuangan yang Paling Dikagumi dan Paling Progresif di
Indonesia.
Meningkatkan Sinergi &
Nilai dari Perusahaan Anak
Untuk mendukung berbagai segmen usaha kami serta
membangun budaya kerja berbasis kinerja yang kuat di seluruh organisasi, Bank
Mandiri menerapkan sistem organisasi berbasis Strategic Business Unit (SBU)
yang terdiri dari berbagai unit bisnis yang strategis. Unit bisnis strategis
ini akan bergerak sebagai generator penghasil profit pertumbuhan Bank Mandiri
di masa depan, sebagai inti dari perusahaan dan juga sebagai layanan fungsi
bersama. Bank Mandiri juga didukung oleh beberapa perusahaan anak untuk
meningkatkan performa unit-unit bisnis strategisnya, diantaranya Corporate Banking, Commercial Business Banking, Micro & Retail
Banking, Treasury & International Banking serta Consumer Finance. Bank Mandiri senantiasa mencari
peluang bisnis yang saling menguntungkan guna menciptakan sinergi, membangun
aliansi sekaligus memperkuat bisnis pendukungnya melalui perusahaan anak Bank
Mandiri, diantaranya Mandiri Sekuritas yang bergerak di bidang investment banking, Mandiri AXA Financial Service yang
bergerak di bidang asuransi, Bank Syariah Mandiri yang bergerak di bidang
perbankan syariah, Bank Sinar Harapan Bali yang bergerak di bidang perbankan
mikro dan Mandiri Tunas Finance yang bergerak di bidang multi-finance. Di tahun 2011, Bank Mandiri berhasil
mengakuisisi Mandiri AXA General Insurance (MAGI), yaitu perusahaan hasil
kerjasama antara Bank Mandiri dan AXA Societe Anonyme, untuk memperkuat
penetrasi Bank Mandiri di bisnis asuransi umum. Dengan memiliki berbagai
perusahaan anak yang mendukung bisnis kami, Bank Mandiri kini memegang peranan
sebagai institusi finansial holding terkuat di Indonesia.
Sumber :
0 Kritik & Saran:
Posting Komentar