Selasa, 09 Juli 2013

RANGKUMAN IBD BAB 8



Manusia dan Pandangan Hidup

A.    Pengertian Pandangan Hidup

Pandangan hidup pada dasarnya memiliki unsur-unsur, yaitu cita-cita, kebajikan, usaha, keyakinan. Cita-cita adalah sesuatu yang ingin digapai oleh manusia melalui usaha. Kebajikan dalam hal ini, adalah nilai yang menjadi patokan usaha yang harus ditempuh untuk menggapai cita-cita. Usaha adalah hal-hal yang diupayakan sebaik mungkin untuk menggapai cita-cita yang harus dilandasi oleh keyakinan . Keyakinan diukur dengan daya pikir akal, jasmani, dan sikap maupun rasa kepada Tuhan. 

Hanya kadar cita-citanya sajalah yang berbeda. Bagi orang yang kurang kuat imannya ataupun kurang luas wawasannya, apabila gagal mencapai cita-cita, tindakannya biasanya mengarah pada hal-hal yang bersifat negative. Suatu ironi memang, bila manusia sedang dalam keadaan senang, bahagia, serta kecukupan, mereka lupa akan pandangan hidup yang diikutinya dan berkurang rasa pengabdiannya kepada Sang Pencipta Pada hakikatnya manusia akan mencari jalan yang terbaik dalam kehidupannya yang dimana kehidupan itu memerulkan alur dan jalan agar dapat di bawa kearah yang lebih baik lagi, mungkin hal ini lah yang dinamakan dengan pandangan hidup. Tentunya pandangan hidup itu adalah jalan yang dipilih oleh masing-masing jiwa yang masing-masing jiwa itu berhak menentukan kehidupannya dan arah yag akan ditentukan.


Didalam setiap pandangan hidup di setiap kehidupan kita juga pasti kita memeliki kebijakan. Kebijakan itu bisa berupa aturan atau berupa saran yang bisa ditaati maupun tidak di taati. Dan dalam setiap perjuangan kita memebutuhkan usaha dan perjuangan tersebut. Semuanya harus dilakukan dengan kepercayaan yang besar agar semuanya bisa tercapai dengan baik dan berjalan dengan norma-norma yang ada, kepercayaan juag terbagi dala berbagai tipe atau golongan yaitu:

·       Aliran Naturalisme
·       Aliran Intelektualisme
·       Aliran Gabungan

Pandangan hidup sangat bermanfaat bagi kehidupan individu, masyarakat, atau negara. Segala perbuatan, sikap, dan aturan –yang diwujudkan dalam berbagai bentuk, merupakan refleksi dari pandangan hidup yang telah dirumuskan. Pandangan hidup sering disebut filsafat hidup. Filsafat hidup sendiri diarti-konkritkan sebagai kecintaan atau kebenaran yang bisa dicapai oleh siapapun. Pandangan hidup tiap orang bisa berbeda bisa juga sama. Dari situ terdapat pengklasifikasian tentang asal dari pandangan hidup tersebut, sebagai berikut:

·       Pandangan hidup berasal dari agama merupakan pandangan hidup yang mutlak kebenarannya

·       Pandangan hidup ideologi merupakan pandangan hidup yang disesuaikan dengan kebudayaan dan normanegara tersebut.

·       Pandangan hidup hasil renungan merupakan pandangan hidup yang relatif kebenarannya.

B.    Cita – Cita 

Cita – cita adalah tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Baik keinginan, harapan, maupun tujuan merupakan pandangan masa depan, merupakan pandangan hidup yang akan datang. Apabila cita – cita tidak mungkin atau belum terpenuhi maka cita – cita itu disebut angan – angan. 

Ada 3 faktor yang dapat mempengaruhi cita – cita antara lain:

·       Factor manusia
·       Factor kondisi
·       Factor tingginya cita - cita

0 Kritik & Saran:

Posting Komentar